Find Us On Social Media :

Tertarik Beli Suzuki Thunder 250 Bekas? Bagian-bagian Ini Wajib Dicek

By Fadhliansyah, Kamis, 6 Juni 2019 | 18:05 WIB
Suzuki Thunder 250 (Fadhliansyah)

 


MOTOR Plus-online.com - Bagi para pecinta motor Suzuki pasti enggak asing dengan yang namanya Suzuki Thunder 250.

Suzuki Thunder 250 memang enggak lama ada di Indonesia, diproduksi di tahun 1999 sampai 2005.

Walaupun cuma 6 tahun, tapi Suzuki Thunder 250 sampai saat ini masih banyak penggemarnya lho.

Biar enggak kecewa, sebelum membeli Thunder 250 bekas perhatikan dulu bagian-bagian ini.

Baca Juga: Bikin Bodi Aman Dari Benturan, Segini Harga Crash Bar Khusus Yamaha Lexi

Baca Juga: Dapat Donasi Sampai Rp 90 Juta, Begini Kronologi Driver Ojol yang Motornya Hilang Saat Order Makanan

Suzuki Thunder 250 (Fadhliansyah)

"Pertama cek bagian pengapian, yang utama dari CDI (Capasitor Discharge Ignition), posisi CDI ada diatas karburator atau di bawah tangki," buka Welly, pemilik dari bengkel Karisma Motor saat ditemui MOTOR Plus-online.com beberapa waktu lalu.

Cara mengeceknya kondisi CDI pun enggak sulit.

"Cara mudah cek fungsi CDI-nya bisa dengan coba beberapa kali starter, kalau lancar semua berarti CDI masih berfungsi dengan baik," sambung pria ramah ini.

Sementara dari mesin, pastikan tidak ada suara-suara aneh yang keluar dari mesin saat motor dihidupkan.

Baca Juga: Gak Perlu Teriak-teriak, Video Cara Bangunin Temen Sahur Ala Biker

"Kalau dari mesin, dengarkan suara mesinnya, ciri khas mesin Thunder 250 memang suaranya agak kasar, tapi enggak kasar banget, kalau kasar banget ditakutkan ada masalah di mesin," tambahnya.

Kemudian, cek juga kelistrikan dari motor tersebut.

"Kalau dari kelistrikan perhatikan juga, apakah arus pengisiannya masih baik atau tidak," sambungnya lagi.

"Karena banyak yang ternyata kiproknya sudah diganti dengan kiprok motor lain, atau kiprok imitasi, yang pemasangannya asal, jadi membuat arus pengisiannya bermasalah," wantinya.

Kiprok Thunder 250 (Fadhliansyah)

Baca Juga: Video Begal Bermotor Berdarah-darah Tertangkap Dihajar Warga

Pastikan juga semua lampu-lampu, klakson, dan speedometer berfungsi dengan baik.

Lalu bagian bodi-bodi juga jangan sampai kelupaan dicek.

"Kalau area bodi, namanya motor bekas dan berumur wajar kalau ada baret-baret atau sudah agak kusam," ujar Welly.

Urusan bodi-bodi, bisa dibeli lagi di Karisma Motor atau dicat ulang biar kelihatan seperti baru lagi, bro.

Baca Juga: Wow, Peugeot Pulsion 125 2019 Pesaing NMAX dan PCX Harganya Segini

Nah yang terakhir, Welly mengatakan untuk tidak tergiur harga murah.

"Banyak kasusnya karena harga murah dan pembeli enggak begitu mengerti motor, pas dibongkar ternyata banyak komponen kanibal yang asal pasang, agar motor nyala aja, tapi pemasangan asal," wanti Welly lagi.

"Kalau sudah begitu, biaya perbaikannya juga jadi mahal," sambung pria berkacamata ini lagi.

Welly juga menyarankan, kalau memang tidak mengerti motor bisa serahkan ke bengkel untuk pengecekan motor bekas yang diincar tersebut.

Baca Juga: Buka Puasa Bareng Driver Ojol, Ini Gaya Ridwan Kamil Bawa Motor Royal Enfield

"Ajak mekanik untuk mengecek motor lebih lanjut atau bawa ke bengkel spesialis atau bengkel resmi," tutup Welly yang bisa dihubungi di nomor 0813-1604-9399.