Kedua satpam ini seharusnya mengambil langkah lain termasuk memasang palang atau pagar yang bisa menghalau taksi online mangkal sembarangan.
Karena banyak pemotor yang akan mengisi bensin terkena ranjau paku, akhirnya pihak pom bensin tersebut melakukan klarifikasi.
Dikutip dari FB Andre Li, pihak pom bensin meluruskan tindakan kedua satpam kepada warga termasuk dua orang perwakilan ojek online (ojol).
Video klarifikasi diposting pada Jumat (26/7/2019) kemarin.
Baca Juga: Merinding, Postingan Terakhir Pembalap Nasional Arif Murizal Sebelum Tutup Usia di MotorPrix Riau
Pihak pom bensin mengaku kalau ranjau paku bukan ditujukan untuk ojek online yang mangkal.
Perwakilan ojek online akhirnya memahami penjelasan pihak pom bensin dan enggak memperpanjang masalah tersebut.
Namun masih ada yang janggal karena pihak pom bensin enggak merinci maksudnya untuk apa menyebarkan ranjau paku.
Ada kemungkinan taksi online yang jadi sasaran karena sering mangkal sembarangan dan menghambat laju pengendara yang akan mengisi bensin.