Pantura punya trek lurus yang panjang-panjang, sehingga memungkinkan untuk mencapai top speed.
Dan kebetulan juga kantor tempat bekerja Wondi Angga Priyadi melewati jalan jalur Pantura.
Jalur pantura yang dilewati oleh Wondi Angga Priyadi ini dari Palimanan sampai Arjaminangun.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, MotoGP Rep Ceska Ditunda, Semua Jadi Happy
Trek atau jalur ini memang lurus panjang-panjang.
Hasil dari tes Wondi Angga Priyadi juga sekalian divideokan.
Terlihat dari spidometer yang disorot kamera handphone miliknya.
"Bukan top speed cuma kebetulan lihat jalanan kosong jadi iseng buka gas sedapetnya," jelas pemilik Honda ADV150 warna putih ini.
Baca Juga: Beda Dari Indonesia, Yamaha Mio di Filipina Ada Versi 155 cc, Fitur NMAX Sih Lewat
Dari hasil pengetesan Wondi Angga Priyadi, terlihat di layar spidometer mentok 110 km/jam.
Menurut Wondi Angga Priyadi, angka segitu belum maksimum karena faktor teknis.
Pertama, ketika dilakukan pengetesan menggunakan tangan satu.
Karena tangan satunya atau tangan kiri pegang handphone.
Baca Juga: Heboh! Video Puluhan Pembalap Liar Kena Razia, Begini Hukuman Yang Diberikan Polisi
Jadinya, khawatir oleng dan bahaya terhadap diri sendiri.
Kedua, jangan di Pantura meski panjang dan lurus namun banyak truk.
Jadinya belum mencapai top speed keburu ngerem.
Lebih jelasnya lihat langsung video pengetesan dari Wondi Angga Priyadi ini.