Motor pembanding juga penting daripada alat ukur yang hanya berupa hasil angka-angka.
Kalau pakai motor pembanding banyak yang tahu kira-kira akselerasinya seberapa cepat.
Pengetesan dilakukan di jalanan Pantura oleh Wondi Angga Priyadi.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, MotoGP Rep Ceska Ditunda, Semua Jadi Happy
Motor pembandingnya menggunakan Honda BeAT yang terkenal lincah.
Kebetulan di jalanan ketika menuju kantor Bro Wondi Angga Priyadi ketemu Honda BeAT.
Menurut pegawai Bank BJB ini, Honda BeAT pembanding yang dipakai 2016.
Katanya ini juga bukan tes, kebetulan saja ketemu di jalan ke arah kantor bareng.
Baca Juga: Waspada, Polisi Incar 7 Variasi Pelat Nomor Motor, Ketangkap di Jalan Langsung Setor Rp 500 Ribu
"Jalan beriringan kalo saya rasain BeAT lebih cepet akselerasinya," jelas Bro Wondi yang juga punya Kawasaki Versys ini.
Namun meski kalah cepat akselerasinya, Honda ADV150 tetap nyalip Honda BeAT juga katanya. Ini berarti menang di putaran atas.
Jadi, Honda BeAT hanya menang tarikan awal saja karena motornya enteng.
Begitu sudah beberapa meter tetap kesalip juga oleh Honda ADV150.