MOTOR Plus-online.com - Salah satu komponen pada motor matic yang sering diutak-atik adalah roller pada CVT.
Biasanya roller di motor matic ini diganti dengan yang lebih ringan bobotnya.
Enggak hanya itu, ada juga pengguna motor matic yang mengkombinasikan atau menyilang bobot roller di CVT.
Hal tersebut dilakukan agar tarikan awal motor jadi makin enteng, alias bisa bikin akselerasi jadi lebih mantap.
Baca Juga: Setelah 3 Tahun Menemani, 'Si Hulk' Yamaha NMAX Akhirnya Diganti Skutik Adventure Honda ADV 150
Baca Juga: Bejat, Video Onkum Driver Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Paha Penumpang Dielus-elus
Nah, ternyata menyilang bobot roller ada efek sampingnya juga lho.
Yaitu bisa bikin roller jadi lebih cepat peyang atau mudah termakan.
"Banyak tren yang menyilang bobot roller untuk tingkatkan performa. Seperti pakai ukuran 8 dan 10 gram masing-masing 3 buah untuk dongkrak akselerasi," terang Ahmad Affandi dari bengkel MGR di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tapi justru trik ini bisa bikin roller yang berbobot lebih berat mudah peyang atau aus duluan," terangnya lagi.