Tapi, sepertinya antara silinder 1 dan 2 dibikin beda siklusnya.
Siklus yang berbeda itu untuk mendaptakan suara mesin seperti moge.
Ketika piston top, silinder satu dibuat sedang kompresi.
Sedangkan silinder dua sedang langkah buang.
Dengan begitu suara mesin akan susul-menyusul seperti layaknya motor besar.
Cara kerja dari naik-turun piston ini bisa dilihat dari video di bawah.
Untuk suplai bahan bakarnya didukung 2 throttle body.
Namun ada yang menanyakan bagaimana dengan ECU untuk double sensor 2 silinder tersebut.
Baca Juga: Biar Gak Penasaran, Berapa Sih Biaya Perbaikan ACG Starter Motor Honda yang Rusak?
Dijawab oleh akun Instagram Ferdyat, katanya pakai satu ECU juga bisa kabel sensornya dibikin cabang jadi 2.
Menurut Ferdyat, pernah nyoba buat 2 throttle body pake ECU standar lancar saja. Enggak nyendat-nyendat rpm lanr saja.
Nah, lebih lengkap cara kerja dan lainnya bisa ditulis khusus setelah mesin jadi serta ditanyakan langsung kepada Mas Yusuf.
Untuk sementara lihat langsung cara kerja kruk as dalam mengantarkan pison naik-turun.