MOTOR Plus-online.com - Di motor-motor sekarang dianjurkan atau direkomendasikan untuk menggunakan pelumas encer.
Pelumas encer sesuai dengan mesin motor sekarang yang sudah diproduksi dengan alat presisi sehingga jarak antar komponen lebih sempit.
Menggunakan oli encer sehingga dengan mudah masuk ke celah-celah sempit itu.
Sehingga tekanan pompa oli juga bekerja lebih ringan dan tidak memakan banyak power yang dihasilkan mesin.
Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung
Baca Juga: Gara-gara Tiket Seharga Rp 930 Ribu, Gosip Valentino Rossi Pensiun Tahun 2020 Hancur
Guna membuktikannya, MOTOR Plus bersama BRT-Bintang Racing Team melakukan pengujian secara laboratorium dan praktik.
Dilakukan uji tekanan pelumas di salurannya, menggunakan pressure gauge atau alat ukur tekanan.
Alat ukur di aliran pelumas Honda Supra X 125.
“Bisa dicangkokkan di bak kopling. Di sana terdapat aliran pelumas dari pompa oli,” jelas Tomy Huang, bos BRT.
Baca Juga: Bikers Indonesia Dijamin Galau, Moge Keren Suzuki Katana 1000 Harganya Cuma Segini di Thailand
Alur aliran pelumas di bak kopling bisa dilihat.
Di bibir bulatan bak kopling, dari pabrik sengaja disumbat.
Untuk melepas sumbatan harus dibor dan dibuatkan derat atau ulir agar pressure gauge bisa dipasang.
Biar lebih rapat lagi, bisa dibantu isolasi.
Baca Juga: Pondok Gede Mencekam, Honda Vario Berantakan Diseruduk Angkot, Mobil Pikap Ikut Penyok Bodi