"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik, namun harus dibahas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi," jelas Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq mengumumkan lewat akun Twitter pribadinya mengenai penyetujuan rencana Gojek beroperasi di Malaysia.
Pernyataan Shamsubahrin Ismail itu tentu memantik kemarahan driver ojek online di Indonesia.
Ucapan yang enggak pantas dari Shamsubahrin dan dan videonya beredar luas.
Baca Juga: Majalengka Mencekam, Geng Motor Serang Warga, Ternyata Salah Sasaran
Asosiasi Driver Ojek Online Seluruh Indonesia (ADOPSI) langsung bereaksi dan mengecam pernyataan bos Taksi Malaysia itu.
Ratusan driver ojol menggelar pertemuan di Surabaya pada Selasa (27/8/2019) dan secara resmi melayangkan somasi.
Berikut pernyataan sikap ADOPSI dikutip dari akun Instagram @warung_jurnalis.
Buat kami
Driver ojol Indonesia
Merah Putih di hati
NKRI Harga Mati
Siapa pun yang berani
Menghina merah putih
Menghina NKRI
Berarti Cari Mati
Buat kami -