MOTOR Plus-online.com - Penggunaan knalpot racing memang masih banyak dilakukan oleh bikers yang hobi modifikasi.
Bahan knalpot racing untuk motor pun bermacam-macam, seperti stainless steel atau titanium.
Untuk knalpot racing berbahan titanium memang biasanya digunakan untuk keperluan balap.
Tapi sekarang, pabrikan knalpot sudah mulai membuat knalpot racing titanium untuk motor harian.
Baca Juga: Waduh, Polisi Tetap Tilang Knalpot Racing Mahal dan Terkenal Sekalipun
Baca Juga: Video Ademnya Suara Knalpot R9 Maxxi untuk Skutik Adventure Honda ADV150, Power Naik 1 Dk
Lalu apa saja sih kelebihan knalpot racing berbahan titanium dibanding knalpot racing lainnya?
"Bobot knalpot racing berbahan titanium asli itu sangat ringan. Jauh lebih ringan dari knalpot bawaan motor," kata Agung Kurniawan, Sales PT Enwan Multi Partindo, pabrikan knalpot R9 Racing Generation.
Mengurangnya bobot knalpot membuat motor jadi semakin enteng.
"Sehingga bisa mengurangi bobot motor juga," jelasnya saat ditemui di Ajang Otobursa Tumplek Blek 2019 lalu.
Baca Juga: Mantap, Knalpot Leo Vince Honda ADV150 Udah Muncul, Nih Video Suaranya
Selain enteng, knalpot racing berbahan titanium itu memiki pelepasan panas yang baik.
"Pelepas panasnya cepat, knalpot jadi lebih adem ketimbang yang berbahan besi atau stainless steel," kata Agung.
"Ini cocok banget buat motor yang sering kena macet atau yang suka ngebut di sirkuit," jelasnya saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
Soal teknik pengelasan ternyata ada perbedaan antara knalpot racing berbahan Titanium dengan besi atau stainless steel.
Baca Juga: Modif Mesin Budget Rp 1 Juta, Mending Bore Up Atau Ganti Knalpot?
Namun sayangnya Agung enggak mau membeberkan secara rinci.
"Knalpot racing bahan titanium ini untuk pengelasannya butuh teknik khusus, hasilnya antar sambungan knalpotnya sangat halus," jelas Agung.
"Enggak seperti knalpot racing yang masih kasar las-lasnya, efeknya performa motor yang meningkat bisa lebih tinggi," jelas Agung.
Terakhir R9 Racing Generation mengklaim kalau penggunaan knalpot berbahan Titanium bisa meningkatkan tenaga motor.
Baca Juga: Comot Paham ATM, Penampakan Knalpot Anyar Motor Yamaha M1 di Tes MotoGP 2019 Misano, Mirip Siapa Ya?
"Kira-kira peningkatan tenaganya berkisar antara 1,5 sampai 2 dk," pungkasnya.
Tidak asal klaim, rata-rata pabrikan knalpot menguji langsung knalpot yang dijualnya di mesin dyno tes.
Buat bikers yang ingin pakai knalpot racing berbahan titanium tampaknya harus merogoh kocek paling dalam.
Maklum, bahan titanium masih sangat mahal.
Baca Juga: Probolinggo Mencekam, Video Pemotor Geber Knalpot Brong Diserang Warga Saat Konvoi
Untuk knalpot racing R9 Racing Generation H2 Titanium saja dibanderol Rp 6,9 juta untuk matic 150 cc.
Sedangkan untuk R9 Racing Generation H2 yang berbahan Stainless Steel 401 hanya Rp 2,6 jutaan.
Tertarik bro?