MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu viral video pemalakan beberapa begundal di pasar Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari video yang beredar, puluhan preman nampak menahan laju mobil box dan meminta uang.
Sopir nampak enggak berdaya karena kalah jumlah dan memikirkan keselamatan dirinya.
Karena sangat meresahkan dan mengancam keselamatan, Tekab (Team Khusus Anti Bandit) Polda Metro Jaya dan Reskrim Polsek Tanah Abang langsung bergerak cepat meringkus pelaku.
Baca Juga: Ojek Online Gaspol Resmi Jadi Pesaing Gojek dan Grab Bike, CEO Gaspol Mengaku Prihatin dan Sedih
Polsek Metro Tanah Abang sudah menangkap 10 pelaku, empat di antara ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Tasiman (22), M. Iqbal Agus (21), M. Nur Hasan (26), Supriyatna (40). Sementara Rina (20), Wulandari (31), Bambang (42), Chaerudin (38), Anggi (31), dan Syarif (28) dibawa ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk pembinaan.
Modus yang mereka lakukan adalah dengan menjadi juru parkir liar dadakan dan seolah-olah membantu parkir kendaraan pembeli.
"Jadi modusnya mereka ini menunggu para pedagang tasik yang keluar dari Blok F. Memang setiap hari Senin dan Kamis, para pedagang dari Tasik ini berjualan. Mereka sengaja melakukan modus mengatur lalu lintas, namun dengan meminta imbalan," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono di Polsek Metro Tanah Abang, Jl. Penjernihan I, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).