MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari terakhir aksi Bripka Eka Setiawan memang tengah viral di media sosial.
Aksi berani Bripka Eka yang sampai bergelantungan di kap Honda Mobilio memang patut diacungi jempol.
Pada video yang viral tersebut, terlihat seorang anggota polisi tengah berpegangan di kap Honda Mobilio yang sedang melaju.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
Kejadian bermula saat pengemudi mobil Honda Mobilio berpelat B 1856 SIN memarkirkan kendaraannya di trotoar di kawasan Pasar Minggu.
Lantaran melanggar aturan, seorang anggota polisi yakni Bripka Eka menghampiri pengemudi bernama Tavipuddin (54) itu.
Eka datang untuk mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan Tavipuddin.
"Setelah petugas samperin dia, dia tidak mau keluarkan surat-suratnya. SIM-nya mati. Tidak mau mengakui kesalahannya," kata Kasat Lantas Polrestro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi di Polsek Pasar Minggu, Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Bikers Ditantang Jajal Mobil Honda Mobilio di Otobursa Tumplek Blek 2019, Jawabannya Bikin Kaget
Tavipuddin, lanjutnya, sempat memundurkan mobilnya untuk melarikan diri.
Namun, upayanya gagal karena terhalang motor.
"Akhirnya dia maju, dan petugas kita naik ke kap mobilnya. Itu sekitar 200 meter," jelas Lilik.
Setelah kejadian tersebut, pengemudi Honda Mobilio itu pun meminta maaf sambil menangis di samping istrinya.
Baca Juga: Gelar Razia di Jalur Cepat, Polisi Ditabrak Pemotor yang Melaju Kencang, Sempat Dihajar Tongkat
Tavipuddin mengaku bersalah lantaran sempat menolak ditindak, hingga membuat Bripka Eka naik ke kap mobilnya.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya Bripka Eka Setiawan yang mungkin telah menjadi korban," kata Tavipuddin di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).
"Saya juga meminta maaf kepada institusi Polri, dari Kapolsek, Kapolres, Kapolda, bahkan Kapolri," tambahnya.
Di samping itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak meniru perilakunya.
Baca Juga: Ngeri! Moge Polisi Ditabrak Pajero Sport, Seorang Anggota Patwal Tewas
"Apa yang saya lakukan adalah salah dan saya meminta maaf sedalam-dalamnya," tutur dia.
Setelah menyampaikan permintaan maaf, Tavipuddin langsung bersalaman dan memeluk Bripka Eka.
Bripka Eka pun mengaku telah memaafkan Tavipuddin.
Ia juga sudah mencabut laporan terhadap pengemudi yang sempat menolak ditindak saat memarkirkan kendaraannya di trotoar di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tragis! Video Polisi Ditabrak Pengendara Motor Saat Gelar Razia
"Dengan hati yang ikhlas dan ridho, saya memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat," kata Eka sambil menahan tangis di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).
Pencabutan laporan dan maaf yang diberikan Bripka Eka bukannya tanpa alasan.
Dalam kasus ini, Eka tampak begitu mengedapankan aspek kemanusiaan.
Pasalnya, ia mengatakan jika Tavipuddin tengah mengidap penyakit kanker stadium empat.
Baca Juga: Tragis! Video Polisi Ditabrak Pengendara Motor Saat Gelar Razia
"Awalnya belum tahu. Setelah sudah di Polsek (Pasar Minggu), saya komunikasi dengan istrinya," ujar Eka.
"Istrinya itu menyampaikan ya kondisi bapak seperti itu. Habis di kemo sebanyak enam kali kalau nggak salah,"
"Kanker stadium empat. Jadi kita maafin aaja, kita maafkan, Insya Allah kita ikhlas," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bripka Eka Polisi yang Viral Naik Kap Mobil Cabut Laporan, Si Pengemudi Menangis saat Meminta Maaf