MOTOR Plus-online.com - Masih banyak bikers yang enggan memperbaiki atau mengganti sokbreker belakang motornya yang rusak.
Padahal membiarkan sokbreker belakang rusak banyak efek negatifnya lho.
Bahkan bisa saja biaya yang dikeluarkan membengkak, melebihi biaya memperbaiki atau mengganti sokbreker yang rusak.
Soalnya, sokbreker yang rusak juga bisa bikin komponen lain di motor ikutan bermasalah.
Baca Juga: Usung Gaya Adventure, Honda CS1 Bisa Comot Sokbreker Motor Ini Biar Lebih Jangkung
Baca Juga: Keren Banget Digosipin Sebagai New Yamaha NMAX, Begini Setelah Pakai Sokbreker Upside Down
Sebagian besar kerusakan dari membiarkan sokbreker bocor atau rusak menyasar kaki-kaki motor.
"Kalau sokbreker rusak, fungsi meredam dari sokbreker jadi enggak maksimal," kata Ali Imron, owner bengkel spesialis sokbreker motor, Prima Shock Breaker.
Takutnya akan merembet ke mana-mana seperti bearing jadi mudah pecah.
"Kalau masih pakai pelek jari-jari, pelek jadi mudah goyang," kata mekanik yang ngebengkel di Jalan Raya Bogor KM. 27, Cibubur, Pekayon, Jakarta Timur ini.
Baca Juga: Makin Jangkung, Ternyata Skutik Adventure Honda ADV150 Bisa Pasang Sokbreker Belakang Yamaha XMAX
Lalu akibat sokbreker rusak, ban motor juga bisa botak sebelah.
"Karena membiarkan sokbreker rusak bisa membuat habis enggak rata," kata Ali.
"Makanya yang kemakan hanya sisi kiri atau sisi kanan ban saja," pungkasnya.
Duh, kebayang enggak berapa biaya yang harus dikeluarkan dari membiarkan sokbreker motor rusak atau bocor?
Baca Juga: Kalau Service Lama, Tukar Tambah Aja Sokbrekernya, Harganya Sama Bro
Lebih baik kalau menemukan gejala sokbreker rusak atau bocor langsung diganti atau diservis.