MOTOR Plus-online.com - Kalau diperhatikan, memang kebanyakan leher knalpot racing motor itu terbuat dari bahan stainless.
Padahal untuk di bagian silincernya, enggak cuma terbuat dari stainless saja.
Ada yang terbuat dari besi, aluminium, bahkan hingga titanium.
Lalu kenapa ya leher knalpot racing rata-rata terbuat dari bahan stainless?
Baca Juga: Terjangkau, Knalpot Racing Buat Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 Cuma Dibanderol Rp 700 Ribuan
Baca Juga: Yamaha NMAX Pakai Boks dan Knalpot Racing, Begini Gaya Wakil Kapten Persebaya Turing
Yang pertama adalah karena bahan stainless lebih mudah untuk dibentuk.
"Karena stainless sendiri mudah dibuat, apalagi buat mereka yang pesan knalpot khusus," buka Johannes Tobir owner merek B'Pro Racing.
Saat pembuatan knalpot racing, perlu hitungan khusus saat menekuk pipa lehernya agar bisa menambah tenaga motor.
"Kalau untuk knalpot aftermarket tekukan di pipa leher itu juga harus ada hitungannya agar power bisa naik,".