MOTOR Plus-online.com - Pasti banyak yang bertanya-tanya, kenapa motor Honda BeAT lebih banyak dipakai di gelaran balap matic race.
Ya, gelaran matic race banyak yang menggunakan Honda BeAT dibandingkan dengan Yamaha Mio.
Terutama, di kelas-kelas balap matic race seperti 116 cc standar, 130 cc standar dan 130 cc tune up.
Ini dikarenakan spek Honda BeAT lebih unggul untuk main kelas tersebut.
Baca Juga: Mengintip Spek Honda BeAT Jawara Road Race Anonymaster Championship 2019
Baca Juga: Ngeri, Nih Dia Honda BeAT Balap Cetak Waktu 59,8 Detik di Trek Sentul Karting
"Honda BeAT punya bobot lebih ringan dibandingkan motor lain, lalu ukuran klep standarnya lebih besar," buka Andri Wibowo mekanik Badboy Bersama Kawan2 (BBKW2).
Ya, untuk kelas standar yang tidak diperbolehkan memperbesar diameter klep, memang Honda BeAT lebih diuntungkan.
Karena diameter payung klepnya lebih besar, yaitu 25,5/21 mm (in/ex).
Sedangkan, ukuran klep Yamaha Mio 23/19 mm (in/ex).
Baca Juga: Modal Klep Standar, Modifikasi Honda BeAT Balap Ini Jadi Rajanya sirkuit Sentul
"Bukan cuma itu, Honda BeAT juga punya langkah piston lebih pendek. Efeknya, tenaga bawahnya lebih kuat," lanjut Ceper, sapaan akrab Andri Wibowo.
"Dari CVT, desain fanbelt juga lebih pendek, jadi akselerasinya lebih cepat," sambung Ceper yang bermarkas di Jalan Bosih Raya, Kp. Selang Cau, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nah, terjawab kan kenapa Honda BeAT lebih banyak digunakan di gelaran balap Matic Race..