MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu, komunitas Vespa mengeluhkan soal ketersediaan spare part Vespa GTS.
Keluhan tersebut terjadi pada Vespa GTS model lama.
Kelangkaan spare part berlaku untuk komponen slow moving alias spare part jangka panjang varian Vespa GTS model lama.
Hal itu dibenarkan oleh Sahala Ringo, Sekjen GTVS (General Team Vespa Society).
Baca Juga: Vespa GTS Super Tech 300 Riding Mutar Jakarta dengan Fitur Canggih
Baca Juga: Dibekali Fitur Canggih, Barudak Bandung Keliling Kota Naik Vespa GTS Super Tech 300
"Kalau sparepart fast moving sih mudah, tapi komponen slow moving yang kerusakannya gak bisa diprediksi seperti engine mounting itu ketersediannya susah, dari pihak Piaggio maupun bengkel resminya," terang Ringo.
Ringo juga menambahkan kalau stok kosong, ia terpaksa inden dengan waktu yang tak pasti.
"Untuk waktu inden gak bisa prediksi, kadang inden bisa 3 minggu atau 4 minggu dan bengkel resmi juga gak bisa kasih estimasi yang pasti," jelas Ringo.
Melihat keadaan itu, Piaggio Indonesia langsung memberikan penjelasan.
Baca Juga: Canggih, Speedometer Vespa GTS Super Tech 300 Punya 3 Grafis, Riding Jadi Enggak Bosan
Ternyata, Piaggio Indonesia menanggapi adanya kelangkaan spare part untuk varian sebelum Vespa GTS model lama.
Hal itu dimuat dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
"Ketersediaan suku cadang (spare parts) merupakan salah satu fokus penting dari Premiumization Roadmap Strategy agar PT Piaggio Indonesia dapat memberikan pengalaman berkendara yang premium khas Italia,"
"Kepuasan pelanggan juga menjadi prioritas dari PT Piaggio Indonesia dan hal ini terwujud melalui kesiapan setiap diler dalam menyediakan layanan servis dan suku cadang yang memadai,"
Lebih dari itu, Piaggio Indonesia mempersilahkan pelanggan untuk menghubungi diler terdekat.
Terutama untuk pelanggan yang mengalami masalah soal spare part.
Untuk layanan costumer service, bisa langsung menghubungi di 1500-585 atau e-mail custome.service@id.piaggio.com