MOTOR Plus-online.com - Tingkah laku para debt collector bikin resah masyarakat.
Bahkan beberapa wilayah sudah menganjurkan warga untuk melapor polisi jika menjumpai debt collector yang main tarik kendaran kredit.
Para debt collector kerap main kekerasan untuk menyita kendaraan dari para debitur.
Dalam menjalankan aksinya, debt collector juga kerap main keroyok dan bergaya seperti preman.
Baca Juga: Manggarai Mencekam, Dua Debt Collector Nyaris Diamuk Masa, Ini Kronologinya
Baca Juga: Mencekam, Anggotanya Dibacok Debt Collector, Ormas Serbu Kantor Leasing di Pulo Gadung
Bahkan muncul modus baru dalam menjalankan aksinya, debt collector mengaku sebagai polisi.
Modus mengaku sebagai polisi untuk menakuti debitur supaya mau menyerahkan kendaraan yang masih kredit tersebut.
Seperti tiga debt collector yang warga sipil mengaku sebagai anggota Polres Salatiga, akhirnya ditangkap polisi.
Mereka mengaku sebagai anggota polisi untuk menakuti pemilik truk yang sedang masalah dengan leasing akibat menunggak angsuran selama tujuh bulan.