MOTOR Plus-online.com - Motor yang terendam banjir jangan langsung dinyalakan ya bro.
Di awal tahun 2020 ini (1/1), beberapa daerah di Jabodetabek terendam banjir.
Banjir diakibatkan derasnya curah hujan sejak kemarin (31/12/2019).
Akibatnya banyak bikers yang motornya terendam banjir.
Baca Juga: Motor Trail Dipakai Melibas Banjir? Ketahui Dulu Nih Batas Amannya Biar Enggak Mogok
Karena air sudah sampai masuk ke dalam garasi atau rumah.
Lalu apa yang harus dilakukan saat motor terlanjur terendam banjir?
Kalau ketinggian banjirnya sampai melewati filter udara atau mesin, motor jangan langsung dinyalakan ya.
Karena kalau dinyalakan kerusakannya bisa bertambah berat.
Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam silinder, jika langsung dihidupkan berisiko water hammer.
Piston atau setang seher bisa bengkok dan harus turun mesin.
Menurut Dede Sulaiman alias Deking dari Azer Motor di Pinang Tangerang, setelah terendam banjir mininal buka dulu businya.
Kemudian slah-slah atau engkol mesin motor agar air yang masuk ke dalam silinder bisa terbuang lewat lubang busi.
Baca Juga: Ongkos Servisnya Bikin Panas Dingin, Mulai Sekarang Bikers Jangan Nekat Menerobos Jalan Banjir
Selain itu filter udara juga harus dibuka khawatir menyimpan air yang berisiko tersedot masuk ke dalam silinder.
Minimal buka slang buntu di filter udara untuk membuang air yang masuk.
Untuk motor matic, buang juga air yang ada di CVT, cara mudahnya lepas slang buntu di CVT.
Slang buntu ini kalau dibuka untuk lewatnya alir yang di dalam CVT.
Baca Juga: Waspada! Rem Motor Bisa Blong Setelah Menerobos Banjir, Ini Penyebabnya
Setelah itu buang semua oli yang ada di mesin, termasuk oli yang ada di girboks motor matic.
Kemudian bilas dengan oli baru caranya setelah oli baru dituang mesin dihidupkan beberapa menit.
Setelah itu ganti dengan oli baru dan bisa jalan normal kembali.
Kalau punya waktu lebih, servis di bengkel untuk bongkar CVT.
Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Jangan Paksa Motor Terobos Banjir Kalau Enggak Mau Begini
Air yang masuk CVT bisa melunturkan pelumas-pelumas yang ada di puli CVT bagian belakang.