MOTOR Plus-online.com - Motor yang terendam banjir memang memerlukan penanganan khusus.
Beberapa daerah di Jabodetabek mengalami bencana banjir di awal tahun 2020.
Akibatnya, banyak motor dan mobil yang terendam air karena banjir yang sangat tinggi.
Nah salah satu hal yang wajib dilakukan pada motor yang terendam banjir adalah menguras tangki bensin.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, Yamaha Gelar Tenda Servis Di Beberapa Titik, Semua Merek Dilayani
Baca Juga: Benarkah Servis Motor Habis Kena Banjir Harus Menginap? Ini Penjelasannya
Meskipun tangki motor saat ini sudah cukup kedap, tapi tetap saja ada kemungkinan air masuk.
"Terutama dari area tutup tangki atau karet di tutup tangki yang tidak terawat," bilang Ibrahim alias Baim dari D-Garage.
"Atau air bisa masuk juga karena lubang pernapasan di tangki," tambahnya.
Kalau sudah kemasukan air maka wajib segera dikuras.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrim Seminggu ke Depan, Pemotor Harus Waspada Banjir Susulan
"Soalnya air yang masuk juga bahaya kalau sampai masuk ke ruang bakar. Terutama di motor-motor injeksi," lanjut Baim yang buka di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.
"Bisa bikin rusak injektor dan sensor-sensor yang ada di throttle body," lanjutnya.
Air juga bisa bikin fuelpump macet, bensin juga tidak bisa turun ke ruang bakar.
"Makanya sebisa mungkin langsung kuras tangki bensin usai kebanjiran," lanjutnya lagi.
"Soalnya efek yang ditimbulkan bisa bikin perbaikan yang menelan biaya tidak sedikit," tutupnya.