MOTOR Plus-online.com - Kepastian Maverick Vinales tetap bersama tim Yamaha MotoGP dengan kontrak 2 tahun ke depan berasa mendadak pengumumannya, (28/1/2020).
Biasanya urusan perpanjangan kontrak tiu kalau diungkapkan sebelum kompetisi MotoGP dimulai, minimal di saat launching tim di sirkuit Sepang Malaysia, (6/2/2020)
Atau paling mepet di ronde pertama MotoGP dalam hal ini MotoGP Qatar, (8/3/2020).
Kabar Maverick Vinales memperpanjang kontrak dengan tim Yamaha MotoGP selama 2 tahun ke muka, hingga 2022 jadi hal mengejutkan dan di luar dari kebiasaan.
Dari analisis Motorplus-online.com langkah yang diambil tim Yamaha pabrikan dan Maverick Vinales bukan tanpa alasan dan sepertinya menekan sampai kejadian risiko yang diinginkan.
Inilah fakta Maverick Vinales dan tim Yamaha MotoGP mengumumkan perpanjang kontrak hingga 2022 lebih cepat dan di luar kebiasaan pelaku MotoGP selama ini.
1.Yamaha Gak Mau Kehilangan Pembalap Hebatnya
Maverick Vinales musim lalu membuktikan diri jadi pembalap yang berhasil bangkit saat terpuruk di awal musim.
Akan tetapi, tampil gagah perkasa di paruh musim kedua.
Maverick Vinales pun membuat Yamaha kembali diperhitungkan bersaing dengan Honda, Ducati dan Suzuki tahun lalu.