MOTOR Plus-Online.com - Dua perusahaan penyedia layanan jasa ojek online (ojol), Gojek dan Grab kabarnya akan bergabung (merger).
Dikutip dari Deal Street Asia, Selasa (25/2/2020), kedua manajemen perusahaan telah bertemu sesekali dalam 2 tahun terakhir.
Namun, diskusi tersebut menjadi serius beberapa bulan belakangan.
Presiden Grab Ming Maa dan CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan telah bertemu awal bulan ini.
Pertemuan tersebut membicarakan kesepakatan akhir, namun kedua pihak masih jauh dari kesepakatan.
Berdasarkan laporan, pemberi kesepakatan yang paling potensial akan mengendalikan penggabungan itu.
Grab pun telah mengatakan kepada investor utamanya terkait Gojek yang menginginkan kesepakatan imbang 50-50 jika merger terjadi.
Selain itu, sulitnya kesepakatan juga melibatkan penilaian kedua perusahaan dan izin untuk merger.