MOTOR Plus-Online.com - Buat para orang tua yang kemana-mana naik motor bersama anak harus waspada, jangan disepelekan posisi membonceng anak.
Membonceng anak apalagi yang masih balita dibagian depan ternyata sangat berbahaya jika dilihat dari aspek keselamatan berlalu lintas.
Karena jika terjadi kecelakaan anak paling sangat mungkin mengalami cedera.
Dilansir dari kompas.com menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, berdasarkan aturan motorcycle safety standard, membonceng yang benar ialah penumpang berada di jok belakang.
Baca Juga: Street Manners: Motor Jadi Enggak Seimbang, Pemotor Bonceng Tiga Bisa Dipenjara 1 Bulan
Baca Juga: Boncengan Bertiga Sanksinya Bisa Masuk Bui, Segini Nih Lamanya
Namun, membonceng anak di jok belakang juga ada imbauannya, yaitu kaki anak kecil yang dibonceng harus bisa menapak pada sandaran kaki.
"Untuk anak yang bonceng di belakang kedua kakinya sudah menempel foot step karena jika tidak menempel maka si anak rentan hilang keseimbangannya," kata Jusri.
Jusri juga menambahkan jika kaki anak belum mencapai foot step, maka bisa ditambah semacam tempat duduk tambahan agar bisa menapak sandaran kaki, atau memakai semacam pengikat.
"Menyikapinya kita taruh kursi tambahan di belakang, karena anak kecil itu pendek, kakinya belum sampai, kita ikatkan dia," katanya.
Baca Juga: Sering Jadi Penyebab Kecelakaan, Sudah Tahu Belum Posisi Dibonceng di Motor yang Benar?
Dari sudut pandang pribadi, Jusri berpendapat membonceng anak kecil menggunakan sepeda motor cukup beresiko dan jika tidak terpaksa, lebih baik meggunakan alat transportasi lain.
Nah jadi buat para orang tua yang bepergian dengan sang buah hati, lebih hati-hati lagi ya.
Kalau tidak karena terpaksa, pakai transportasi yang lebih aman.