MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dalam beberapa tahun terakhir benar-benar membuat semua orang tersanjung.
Salah satu di antaranya banyak pertualangan epiknya dari balapan pertama kelas 500 cc yang menjadi salah satu kenangan terbaiknya.
Dahulu, Rossi sempat merasakan kelas utama 500 cc selama dua tahun.
Pada tahun pertama atau debut GP500 di 2000, dia keluar menjadi runner-up, kemudian di tahun kedua berhasil keluar jadi juara dunia.
Baca Juga: Bos Dorna Blak-blakan, Tanpa Valentino Rossi Balap MotoGP Ibarat Sayur Tanpa Garam
Baca Juga: Dijual Gak Sampai Rp 25 Juta Harga Helm Yang Dipakai Valentino Rossi Balap MotoGP
Setelah itu kelas paling atas berubah menjadi MotoGP, yang juga dimenangkan oleh Rossi untuk pertama kalinya pada 2002.
Menurut Rossi adalah momen istimewa, bagaimana ia bisa memenangkan gelar juara dunia kelas 250 cc sebelum beralih ke 500 cc, dan pada saat itu tawaran Honda datang.
"Bagi saya itu adalah sesuatu yang hebat, karena itu adalah motor terbaik," kenang Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Tapi saya ingin menang di kelas 250cc lebih dulu, setelah itu baru saya berkonsentrasi untuk kelas utama (500 cc),” lanjutnya.
Baca Juga: Jika Marc Marquez Terpeleset, Oscar Haro Jagokan Valentino Rossi
Valentino Rossi naik ke kelas utama saat itu bersama tim Honda, mewarisi motor dan tim juara dunia asal Australia, Mick Doohan.
“Semua orang yang bersama Doohan pindah untuk bekerja dengan saya, dan sampai hari ini beberapa dari mereka tetap bersama saya," senangnya.
Pada tahun 1999 Doohan mengalami kecelakaan parah di Jerez dan memutuskan untuk pensiun.
"Itu adalah kesempatan besar bagi saya karena saya dapat bekerja dengan tim yang sudah memiliki pengalaman hebat," kata pembalap nomor 46 ini.
Baca Juga: Pantang Panik, Valentino Rossi Ajak Warga Italia Tenang, Meski Negara Terisolasi Karena Covid-19
"Pertama kali saya mencoba Honda 500 adalah emosi yang kuat,” sambung The Doctor.
Walau tampil luar biasa dalam musim debutnya di kelas utama, tapi Rossi sedikit menyesal karena dua kali gagal finis di dua seri pembuka saat ia berstatus Rookie.
“Bagi saya itu memalukan karena saya sebenarnya bisa menang di balapan debut," sedihnya
"Tapi tidak apa-apa, saya bersenang-senang di musim pertama, dan saya berhasil memenangkan balapan kelas 500 pertama saya di Donington dan kemenangan kedua di Rio de Janeiro dan itu adalah emosi yang hebat,” tutup Rossi.