MOTOR Plus-online.com - Ternyata nomor atau angka tertentu jadi sakral buat pembalap MotoGP, tidak berlaku buat Francesco Bagnaia.
Pembalap tim Pramac Racing ini malah ada keunikan tersendiri di mana setiap berkarier di MotoGP mulai dari kelas dasar, menengah hingga paling bergengsi gak identik dengan angka tertentu.
Francesco Bagnaia selalu menggunakan nomor berbeda di setiap kelas yang digeluti selama berkarier di MotoGP sebagai kontestan reguler sejak 2014 silam.
Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu memulai karier balap profesionalnya di Moto3 musim 2014 bersama SKY Racing Team VR46.
Selang satu musim, Francesco Bagnaia, membela tim Aspar dengan motor Mahindra Moto3 selama dua musim, 2015-2016.
Baca Juga: MotoGP Tujuan Utama Pembalap Profesional, Tidak Dengan Yang Satu Ini, Masih Ada Yang Ganjal
Selama dua musim itu, Francesco Bagnaia masih mengandalkan nomor 21.
Eh saat Pecco, begitu panggilan akrab Francesco Bagnaia, promosi ke kelas yang lebih tinggi, yaitu Moto2 nomornya bukan lagi 21.
Francesco Bagnaia memilih nomor 42, yang merupakan total dari 21 dikalikan dengan 2.
Alasan Francesco Bagnaia tidak memakai nomor 21 karena di musim itu sudah ada yang menggunakan nomor 21.
Pembalap Moto2 yang menggunakan nomor start 21 musim itu adalah Franco Morbidelli yang juga kolega Pecco Bagnaia.