MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP paling gaek alias tertua di musim ini, Valentino Rossi, memang jadi magnet buat MotoGP.
Begitu pun Valentino Rossi jadi panutan buat pembalap MotoGP lain.
Seperti halnya dengan pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, yang mau mengikuti jejak Valentino Rossi.
Terutama berkaitan soal akademi balap VR46 atau Riders Academy VR46 yang dianggap Andrea Dovizioso jadi salah satu ramuan kenapa Valentino Rossi tetap kompetitif di MotoGP.
Akan tetapi ada efek yang membuat Valentino Rossi tetap kompetitif di MotoGP meski umur sudah kepala 4.
Baca Juga: Duh, Bener Nih Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso Pensiun Tahun 2021?
Baca Juga: Berhenti Jadi CEO, Razlan Razali Pengin Serius Jalani Status Ini di Sepang Racing
Bukan faktor membagi ilmu dan pengalaman ke pembalap yang lebih muda.
Namun juga, bisa belajar cara dan gaya anak muda di era balapa zaman sekarang.
"Biar kata saya seorang pembalap MotoGP tapi saya tetap bisa belajar dari pembalap lain kelas dan juga beda generasi," beber Andrea Dovizioso dilansir GP-Inside.
Konsep ini yang dirasa-rasa Andrea Dovizioso membuat performa Valentino Rossi tetap kompetitif di MotoGP.
Kehadiran VR46 Riders Academy membuat Valentino Rossi tak berhenti belajar dari banyak hal, banyak pembalap tentunya.