Find Us On Social Media :

Operasi Keselamatan Jaya 2020 Tetap Dilaksanakan Dirlantas Polda Metro Jaya, Lebih Mengedepankan Sosialisasi PSBB

By Indra GT, Jumat, 10 April 2020 | 09:19 WIB
Ilustrasi razia polisi (Twitter TMC Polda)

MOTOR Plus-online.com - Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tetap menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2020.

Operasi Keselamatan Jaya 2020 berlangsung selama 14 hari sejak 6 hingga 19 April 2020.

Tidak seperti tahun lalu, Operasi Keselamatan Jaya 2020 lebih menfokuskan mensosialisasikan PSBB yang berlaku di Jakarta.

Jika tahun lalu hanya menentukan lokasi dilakukan razia untuk menjaring pelanggar lalu lintas, untuk tahun 2020 beda.

Baca Juga: Astaga! 965 Kendaraan Ditilang di Hari Pertama Razia Operasi Keselamatan Jaya 2019, Motor Paling Banyak

Baca Juga: Ketiga Titik Ini Jadi Tempat Razia Operasi Keselamatan Jaya, Salah Satunya Sempat Bikin Viral Nih Bosku

Di tahun 2020 Dirlantas Polda Metro Jaya menambah titik Operasi Keselamatan Jaya antara lain adalah tempat berkumpulnya para pengemudi ojek online atau ojol, pangkalan ojek hingga stasiun sampai terminal.

Selama menggelar Operasi Keselamatan Jaya, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya mensosialisasikan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sebetulnya Operasi Keselamatan Jaya 2020 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas.

Tapi, yang paling utama adalah yang termaktub dalam PSBB agar mngurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Akan Digelar Serentak, Maret Ini Ada Razia Operasi Keselamatan Jaya Khusus Motor

"Giat dilaksanakan dengan mengedepankan giat preemtif dan preventif di tengah pandemi Covid-19," jelas AKBP Fahri Siregar, Kamis (9/4/2020).

Adapun giat preemtif yang dimaksud adalah memberikan konsultasi terhadap obyek pemeriksaan tentang permasalahan yang dihadapi.

Sedangkan giat preventif adalah melaksanakan pengawasan dari proses perencanaan dalam seluruh fungsi.

Dalam kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2020 Kepolisian juga menyampaikan sosialisasi terkait pencegahan pandemi Covid-19 dan PSBB.

"Pengawalan angkutan sembako untuk memudahkan mobilitas pendistribusian sembako di tengah situasi pandemi Covid-19," ungkap AKBP Fahri Siregar.