MOTOR Plus-online.com - Untuk Lebaran tahun ini, pendatang yang tinggal di Jabodetabek harus bersabar.
Pasalnya pemerintah resmi melarang untuk mudik demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Larangan mudik ini sendiri disampaikan langsung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Namun masih banyak masyarakat yang nekat mudik dan memanfaatkan jalan tikus atau jalur alternatif menuju ke kampung halaman.
Baca Juga: Masih Banyak yang Nekat, Polisi Akan Selidiki Bisnis Penyelundupan Pemudik ke Kampung Halaman
Baca Juga: Larangan Mudik Sudah 6 Hari Berlangsung, 1.017 Pemotor Dipaksa Putar Balik Saat Akan Masuk ke Jatim
Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto akhirnya buka suara.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran langkah antisipatif yang dilakukan oleh petugas masih sangat lemah.
"Walaupun sudah direncanakan dan dilaksanakan secara maksimal masih ada titik kelemahan yang memungkinkan pemudik lolos dari pemeriksaan petugas," kata Budiyanto, Kamis (30/4/2020).
Menurutnya, keterbatasan jumlah personel di lapangan sehingga tidak dapat menjaga semua jalan tikus di perbatasan.