MOTOR Plus-online.com - Pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik sejak tanggal 24 April 2020, yang akan berakhir pada 31 Mei 2020 atau H+7 Lebaran.
Bagi bikers yang memaksakan diri untuk mudik, akan segera disuruh putar balik oleh polisi.
Bahkan selama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, sudah 23 ribu kendaraan yang disuruh putar balik karena berniat mudik.
Lalu bagaimana tanggapan dari komunitas motor mengenai larangan tersebut?
Baca Juga: Bahaya Nih! Pemotor Masih Nekat Mudik, Gubernur Jakarta Pastikan Bakal Sulit Balik ke Ibukota
Karena seperti diketahui, komunitas atau klub motor seringkali melakukan perjalanan riding jarak jauh alias turing.
"Kalau saya sih untuk mempercepat berakhirnya pandemi virus Corona ini kita semua harus support program pemerintah, jadi pemerintah tidak mungkin mengeluarkan aturan tanpa ada alasan tertentu," buka Eka Seismono, dedengkot Sanggabuana Tiger Club Karawang (STICK) kepada MOTOR Plus-online (4/5/2020).
"Kalau kita masih tidak sadar dan tetap melakukan mudik, ya pandemi ini enggak akan bisa beres dengan cepat," sambung dia.
Eka juga mengatakan, daripada nantinya disuruh putar balik, lebih baik bersabar untuk sementara waktu.
Baca Juga: Kemenhub Akan Kelurakan Aturan Turunan Tentang Mudik, Boleh Berpergian Asal......