MOTOR Plus-online.com - Rawan main mata dan suap pemudik gelap, Dirlantas Polda Metro Jaya akan memecat polisi yang terima suap.
Pemudik gelap belakangan semakin banyak yang nekat untuk mudik ke kampung halaman.
Berbagai cara dilakukan agar lolos pemeriksaan polisi sampai menelusuri jalur tikus.
Wabah virus corona membuat perantau kesulitan ekonomi dan banyak yang akhirnya memilih untuk mudik.
Dengan berbagai cara, polisi bisa mengagalkan pemudik untuk meninggalkan Jabodetabek dan diminta untuk putar balik.
Polisi sendiri mengakui enggak bisa 100 persen melakukan sistem pengawasan dan ujung-ujungnya ada beberapa pemudik gelap yang lolos dari pantauan.
"Meski sudah berusaha maksimal dan bisa menghalang puluhan ribu kendaraan untuk mudik, kami sadar tidak bisa 100 persen menghalang para pemudik. Karena proses pengawasan mudik ini begitu sulit," kata Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, selaku Dirlantas Polda Metro Jaya, Rabu (6/5/2020).
Kondisi ini tentu dapat dimanfaatkan pemudik untuk 'main mata' atau menyuap aparat agar bisa lolos dari operasi penertiban.