MOTOR Plus-Online.com - Pemilihan bensin untuk kendaraan harus sesuai kompresi mesin.
Ada yang memilih mengisi bensin dengan harga termurah.
Ada juga yang memilih mengisi bahan bakar dengan harga yang lebih mahal demi menghindari antrean.
Harus diketahui kesalahan dalam pemilihan bensin berpotensi bensin tidak terbakar dengan sempurna dan menimbulkan masalah pada mesin.
Baca Juga: Kabar Gembira Nih Bikers, Pertamina Beri Promo Cashback Hingga 50 Persen, Begini Caranya Belinya
Tapi, sekarang bikers enggak usah bingung lagi.
Pertamina kini memudahkan pemakai produk mereka.
Bikers bisa memilih bahan bakar sesuai spek mesin motor masing-masing.
Di web Pertamina dicantumkan angka oktan dan rasio kompresi mesin yang direkomendasikan.
Baca Juga: Baru Tahu, Perangkat Tambahan di Swing Arm Motor MotoGP Ducati, Namanya Sama Seperti Alat Makan
Tidak beli kucing dalam karung lagi, pemilik motor atau kendaraan jadi tahu bahan bakar mana yang cocok dengan mesin kendaraannya.
Lebih jelasnya yuk kita lihat:
1. Premium
Merupakan bahan bakar mesin bensin dengan angka oktan minimal 88 diproduksi sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.
Premium dapat digunakan pada kendaraan bermotor bensin dengan risiko kompresi rendah (di bawah 9:1).
Premium memiliki angka oktan 88 dan cocoknya untuk mesin kompresi randah.
Mesin motor yang termasuk rasio kompresi di bawah 9 : 1 seperti motor 2-tak atau motor produksi di bawah tahun 90-an.
Honda Supra atau Grand yang mengusung mesin C-Series keluar dari 1985 saja tidak direkomendasikan.
2. Pertalite
Merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90 serta berwarna hijau terang dan jernih ini sangat tepat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9 : 1 hingga 10 : 1.
Baca Juga: Demi Layani Masyarakat Saat Pandemi Corona, PT Pertamina Luncurkan Satgas Khusus
Bahan bakar Pertalite memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium 88 sehingga lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia.
Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.
Motor-motor sekarang memang rasio kompresinya di atas 9,0 : 1 sampai 10.
Yang mengusung rasio kompresi di bawah 10 : 1 ini kebanyakan masih tipe karburator.
3. Pertamax
Merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international.
Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency), Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).
Ini yang membuat ruang bakar jadi bersih dan mesin jadi jarang servis besar.
Servis besar buka kepala silinder untuk membersihkan keraknya dan biayanya mahal.
4. Pertamax Turbo
Merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi.
Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016.
Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita.
Saat ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.
Kelebihan dan manfaat Pertamax Turbo terhadap mesin :
-Meningkatkan drivability kendaraan sehingga lincah bermanuver
-Akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi
-Meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan
-Peningkatan tenaga mesin kendaraan
-Menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin
Pertamina tidak memberi tahu untuk motor rasio komptesi berapa di Pertamax Turbo ini.
Tapi, kalau melihat rentangnya di atas Pertamax dan di Bawah Pertamax Racing. Sekitar di atas 11 : 1 sampai di bawah 13 : 1.Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016.
Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita.
Saat ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.
Kelebihan dan manfaat Pertamax Turbo terhadap mesin :
-Meningkatkan drivability kendaraan sehingga lincah bermanuver
-Akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi
-Meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan
-Peningkatan tenaga mesin kendaraan
-Menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin
Pertamina tidak memberi tahu untuk motor rasio komptesi berapa di Pertamax Turbo ini.
Tapi, kalau melihat rentangnya di atas Pertamax dan di Bawah Pertamax Racing. Sekitar di atas 11 : 1 sampai di bawah 13 : 1.
Pertamax Turbo bukan sekadar mesin motor atau mesin asal jalan, tapi lebih kepada kenyamanan.
Mesin tidak ngelitik sehingga akselerasi lebih mantaf.
5. Pertamax Racing
Merupakan bahan bakar kendaraan yang diakui federasi balap internasional, menjadikan mesin lebih responsive, lebih stabil, dan memiliki daya tahan yang tinggi, serta bersahabat dengan lingkungan.
Pertamax Racing memiliki oktan minimal 100 yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan balap dan kendaraan yang memiliki kompresi mesin lebih tinggi dari 13 : 1.
Rasio kompresi setinggi ini diaplikasi di motor balap.
Motor harian sepertinya tidak ada yang setinggi ini.
Dalam pemakaiannya secara teknis jika motor harian menggunakan Pertamax Racing harus mengatur ulang program ECU agar hasilnya maksimal.
Gimana bikers? Sudah tau kan caranya? Yuk beli bensin yang sesuai dengan motor