MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyayangkan Jorge Lorenzo yang gagal menjadi wild card di MotoGP 2020.
Jorge Lorenzo seharusnya memacu Yamaha YZR-M1 di Barcelona, namun komisi GP melarang wild card untuk tahun ini.
"Saya memiliki wild card, namun saya tidak bisa menggunakannya. Pada tes pramusim di Sepang minim persiapan, kesepakatan tercapai sebelum kami pergi, kami mencoba menemukan solusi di menit terakhir."
"Kami ingin dia melakukan beberapa putaran lagi, namun pembalap penguji harus menyelesaikan jadwal kerja mereka terlebih dahulu," sebut Massimo Meregalli.
Baca Juga: Terlalu, Jorge Lorenzo Gagal Balapan Sebagai Wild Card di MotoGP 2020, Gara-gara Secarik Surat Ini
Menurut Massimo Meregalli, sejak awal Jorge Lorenzo di atas YZR-M1 itu lebih mudah, tidak ada apa-apanya dibanding dengan balapan terakhirnya.
Dia pun yakin, jika hujan turun dalam setengah jam terakhir di hari ketiga, Lorenzo bisa semakin dekat dengan pembalap tercepat.
Secara fisik dia masih belum sempurna, tapi dia berusaha melakukan putaran tercepat.
"Saya benar-benar minta maaf tidak bisa membuatnya menjadi pembalap wild card," tutur Maio begitu panggilan akrab Massimo Meregalli.