MOTOR Plus-Online.com - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mensinyalir bahwa Yamaha Motor Racing akan memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo.
Diketahui Test Rider yamaha ini kontraknya akan habis pada 31 Desember 2020.
Lorenzo menerima tawaran ini pada akhir Januari lalu, hanya 2,5 bulan setelah dirinya memutuskan pensiun berkompetisi.
Uniknya, setelah menerima jabatan test rider Yamaha, ia dikabarkan akan kembali balapan secara penuh, baik bersama Yamaha maupun Ducati.
Dilansir dari GPOne, Meregalli pun meyakini Lorenzo saat ini lebih senang memegang peranan sebagai test rider yang tentunya tak punya beban besar, alih-alih kembali balapan dengan pabrikan lain.
"Saya merasa sulit jika harus membayangkan andai saya ada di posisi Jorge," kata Meregalli.
"Tapi saya melihatnya sangat rileks, bahagia dengan peran barunya dan saya rasa kini ia lebih menikmati hidup dan pada saat yang sama ia masih bisa mengendarai motor," lanjutnya.
Pria Italia ini tak memungkiri Yamaha penasaran pada performa Lorenzo andai bisa turun sebagai pebalap wildcard, namun ia juga memberi 'kode' bahwa pihaknya tak berencana mengubah struktur tim, termasuk peran Lorenzo sebagai test rider, pada 2021 nanti.
Baca Juga: Wuih, Valentino Rossi Disuruh Pikirin Hal Ini Di MotoGP Sama Musuh Bebuyutan Tapi Bukan Soal Pensiun
"Mungkin menjalani satu atau dua wildcard setahun bisa membuatnya lebih bersenang-senang dan membantunya mempertahankan ritme berkendara," katanya
"Kami belum memikirkan situasi berbeda untuk 2021 meski kontrak kami dengannya hanya satu tahun," Meregalli menambahkan.
Saat ini, Lorenzo diketahui batal turun balapan dengan fasilitas wildcard dan semua program uji cobanya tertunda akibat pandemi virus corona.
Meregalli pun menegaskan pihaknya masih ingin melanjutkan program dengan Lorenzo setelah uji coba di Malaysia pada Februari lalu.
Baca Juga: Kayak Podium MotoGP Beneran, Valentino Rossi Angkat Trofi MotoGP San Marino Yang Asli, Nih Buktinya
Lorenzo sendiri telah mengaku bertekad tetap menjadi test rider Yamaha pada 2021 mendatang, dan siap melakukan negosiasi jika Yamaha menginginkannya.