Find Us On Social Media :

Suzuki Satria 120 2 Tak Lagi Diburu Kolektor, Apa Saja Modelnya?

By Reyhan Firdaus, Jumat, 29 Mei 2020 | 20:33 WIB
Gustole Garage dikenal jago restorasi Suzuki Satria 120R (instagram.com/gustole_garage)

MOTOR Plus-online.com - Motor Suzuki Satria 120, sedang jadi buruan kolektor dan penyuka motor 2 tak.

Motor bebek ini disukai berkat performa, teknologi dan sejarahnya yang berkesan di Indonesia.

Mulai rangka SCAF (Suzuki Computer Analyzed Frame) dan suspensi monosok, sampai rutin menjadi juara balap.

Sejarah Suzuki Satria 120 di Indonesia sendiri lumayan panjang, yuk bareng Motorplus-online kita simak!

Baca Juga: Gustole Garage Buka-bukaan Soal Trend Restorasi Motor 2 Tak, Kenapa Harganya Bisa Tinggi

Baca Juga: Keren, Virtual Celebration 18 Tahun Jakarta Satria Club, Potong Tumpeng Sekaligus Ramah Tamah Member dan Pengurus

Soebronto Laras bos Indomobil Group berpose bareng Suzuki Satria 120 S (Dok. Otomotif)

Suzuki Satria 120 S (1997-1999)

Suzuki Satria pertama dijual di Indonesia, pada tahun 1997, dan stop produksi tahun 1999.

Suzuki Satria 120 S merupakan versi lokal dari Suzuki RG Sport 110, yang sudah dipasarkan di negara Malaysia.

Untuk versi Indonesia, mesinnya lebih besar yaitu 120,7 cc 2-tak berpendingin udara, dengan karburator Mikuni VM 18 SS.

Jika RG Sport 110 punya bore x stroke = 54 mm x 48 mm, Satria 120 S memiliki bore x stroke 56 mm x 49 mm.