MOTOR Plus-Online.com - Tanpa sadar, ternyata 4 kebiasaan bikers ini bikin kampas kopling motor bikin cepet aus atau habis.
Bikers jangan cuma bisa bisa berkendara motor, tapi harus tahu rasanya motor kurang bertenaga.
Pada motor bertransmisi manual dan semi otomatis seperti sport dan bebek, terdapat komponen bernama kopling.
Simak nih, kebiasaan apa saja yang bikin kopling cepet aus.
Baca Juga: Bikin Kampas Kopling Motor Tahan Lama Gampang Banget Ternyata, Nih Caranya
Baca Juga: Caranya Sederhana, Tapi Bisa Bikin Kampas Kopling Awet Loh!
1. Setelan Kopling
Setelan kopling ternyata menentukan umur dari kampas kopling.
"Biasanya kalau setelan kopling pendek terus bawanya sering nahan kopling, siap-siap deh kampas koplingnya jadi cepat habis," buka Benny Ilham pemilik bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor.
Kalau dibiarkan lama-lama kampas kopling bisa habis bahkan jebol.
Baca Juga: Murah Meriah Anti Gredek, Kampas CVT Yamaha NMAX Ini Bisa Jadi Pilihan
2. Per Kopling
Ternyata per kopling juga bisa bikin kampas kopling jadi cepat habis.
"Per kopling lembek itu menyebabkan jarak antara kampas kopling terlalu renggang, sehingga berpotensi untuk bergesekan lebih besar," jelas pria yang akrab disapa Benny ini.
Efeknya kampas kopling jadi cepat habis dan tarikan motor jadi lemot," tambahnya saat ditemui di bengkelnya di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Daya pegas per kopling lembek bisa juga menandakan per kopling harus diganti.
Baca Juga: Jangan Sampai Keluar Duit Banyak, Simak Video Cara Deteksi Kampas Kopling Motor yang Aus
3. Tali Kopling
Tali atau kabel kopling di motor sport kalian juga bisa bikin kampas kopling jadi cepat habis.
"Terutama untuk kabel kopling yang sudah jelek. Saat digunakan, tarik dan nutupnya enggak sempurna," jelas Benny.
"Efeknya bisa ke kinerja kampas kopling jadi enggak maksimal bahkan bisa habis," jelasnya.
Baca Juga: Awas Kampas Kopling Yamaha XMAX Rompal-rompal Di Kilometer 10 Sampai 20 ribu
4. Oli Mesin
Membiarkan oli mesin yang sudah jelek juga bikin kampas kopling cepat habis.
Soalnya oli mesin punya fungsi pelumasan dan mendinginkan, terutama untuk bagian transmisi termasuk kampas kopling.
"Oli mesin yang sudah jelek bikin kemampuan melepas panasnya jadi berkurang," wanti Benny.
"Efeknya panas yang dihasilkan sekitar kampas kopling jadi enggak kebuang sempurna dan kalau dibiarkan kampas kopling bisa gosong," pungkasnya.