MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi dan Maverick Vinales terancam akan kehilangan 10 mekanik di tim Monster Energy Yamaha MotoGP dalam gelaran MotoGP 2020.
Hal ini karena aturan pembatasan perjalanan yang menghalangi staf MotoGP asal Jepang.
Padahal, hitungan mundur ke musim MotoGP 2020 telah dimulai setelah pengumuman kalender resmi, (11/6/2020) lalu.
Perhentian pertama di Jerez pada pertengahan Juli, tetapi tim asal Jepang sudah khawatir dengan pembatasan perjalanan yang masih berlaku.
Baca Juga: Tak Diduga, Valentino Rossi Punya Bakat Jadi Pengamat Balap Motor, Fasih Banget Ulas WSBK
Baca Juga: Wah, Bos Yamaha MotoGP Kasih Saran Sebelum Valentino Rossi Teken Kontrak Dengan Petronas Yamaha SRT
Misalnya, menurut aturan saat ini, 10 orang dari tim Valentino Rossi Yamaha berisiko tidak bisa tiba ke benua Eropa.
"Ini berarti keuntungan yang tidak adil untuk pabrikan Eropa," kata Lin Jarvis.
Karena itu kita harus bekerja di bidang diplomatik.
Langkah-langkah restriktif telah dilonggarkan di banyak negara, perbatasan Eropa dibuka kembali dan turis tidak lagi harus dikarantina.