MOTOR Plus-online.com – Pengguna sepeda naik 1000% di jalan protoko Jakarta makanya jalur sepeda dilebarkan jadi 2 meter.
Jalur protokol di Jakarta khususnya di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin terjadi penambahan penggunaan sepeda secara signifikan.
Sepeda menjadi pilihan alat transportasi utama untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus corona dibandingkan menggunakan kendaraan umum.
Naik 1000% pengguna sepeda sebagai alat transportasi terjadi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta.
Baca Juga: Waspada, Pemotor Yang Masuk Jalur Sepeda Akan Ditilang, Dendanya Bisa Bikin Bokek
Kenaikan tersebut terjadi pada jam-jam kerja, seperti menjelang pagi dan saat sore hingga malam.
Data kenaikan 1000% pengguna sepeda merupakan hasil survei dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
“Dari survei itu didapatkan jumlah pengguna sepeda, khususnya di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin ada peningkatan yang signifikan, dan ini harus difasilitasi untuk menjamin keselamatan dan keamanan pesepeda,” ujar Syafrin Liputo Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Guna memfasilitasi melonjaknya pengguna sepeda, pihaknya akan menyediakan pop up bike lines atau jalur sepeda sementara selama pandemi Covid-19 dengan melebarkan jalur sepeda dari 1,25 meter menjadi 2 meter dan memberi cone pembatas" jelas Syafrin.
Baca Juga: Pemotor Masih Nekat Terobos Jalur Sepeda? Siap-siap Didenda Rp 500 Ribu
Pop up bike lines selebar 2 meter tersebut saat ini tengah diuji coba seiring dengan jalur sepeda yang dibuka sebagai pengganti Car Free Day (CFD).
“Sekarang sedang uji coba di jalan dan akan terus kami evaluasi,” tutup Syafrin.
Jadi bikers jangan kaget jika jalur sepeda semakin lebar ya, dan janga diterobos jalurnya nanti bisa kena tilang lho.