MOTOR Plus-online.com - Mantan Manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, secara terang-terangan gak suka dengan manajemen di bawah pimpinan Alberto Puig.
Livio Suppo mengungkapkan pendapatnya tentang situasi di Honda setelah perpisahannya dan berita pasar pembalap dialami tim dalam beberapa pekan terakhir.
Kemungkinan kedatangan Pol Espargarò di tim Repsol Honda membuat jadi topik panas perbincangan di jagat MotoGP.
Livio Suppo pun mengungkapkan penilaian terhadap kepala tim HRC.
Dalam ulasannya di podcast Roundtable MotoGP, mantan manajer asal Italia itu tidak ragu untuk mengungkapkan kesalahan jika Alex Marquez diganti dengan Pol Espargaro.
Baca Juga: Bikin Tegang, Mantan Bos tim Repsol Honda Ungkap Ada Yang Aneh di Tim Sejak Ditangani Alberto Puig
Bahkan sebelum gelaran MotoGP 2020 dimulai.
“Mereka bisa memberinya kontrak tiga tahun. Ketika saya mulai bekerja di sini (HRC) di tahun '90-an, HRC memiliki kebijakan penandatanganan pemula selama tiga tahun."
"Di musim pertama mereka tidak meminta apa-apa, di musim kedua Anda harus mulai membuat beberapa hasil dan jika di ketiga Anda tidak mendapatkan hasil apa pun mereka berhak mengganti pembalap."
"Saya pikir ini adalah cara yang serius untuk memiliki pembalap pemula, karena tidak semua pemula seperti Marc Márquez," ungkap Livio Suppo.
"Kadang-kadang kita mendengar pendapat orang-orang seperti Alberto Puig, karena pada saat itu dia bekerja sebagai semacam konsultan untuk HRC di Moto3."