MOTOR Plus-online.com - Kabar kepergian pembalap Pol Espargaro ke Repsol Honda, menjadi pukulan telak bagi tim KTM di MotoGP.
Suatu hal yang tidak di antisipasi sebelumnya oleh tim pabrikan KTM.
Pit Bierer, Direktur Olahraga di KTM tidak setuju akan hal tersebut.
Dia merasa pukulannya lebih keras, karena ada ikatan kasih sayang yang nyata antara perusahaan dan pembalapnya.
"Pol menyelam bersama kami dalam petualangan MotoGP ini selama musim 2017," ungkapnya.
Baca Juga: Pengalaman di Repsol Honda, Jorge Lorenzo Kasih Saran ke Pol Espargaro
Baca Juga: Salut, Bos KTM Tegaskan Masih Akan Tetap Berteman dengan Pol Espargaro
“Ketika ia mengambil alih motor dari pembalap Mika Kallio, kami berada sekitar 3,5 detik dari pembalap tercepat. Pol menyadari situasi ini ketika dia datang menemui kami."
"Tapi dia mengambil tugasnya dengan tekad bulat. Kami berada di posisi terakhir di starting grid di GP Qatar 2017, lalu kami mengalami pasang surut bersama.”
“Pada 2019, kami berada di barisan depan dua kali. Dalam tiga tahun terakhir, ada saat-saat bahagia dan rumit."
"Tapi Pol memiliki dampak besar pada motor kami, dia menjadikan mesin RC16 cepat yang dengannya kami memulai musim dengan harapan besar."
"Setahun setengah yang lalu, Dani Pedrosa bergabung dengan kami sebagai pembalap penguji, ia memimpin seluruh pengembangan ke arah yang baru," cerita Pit Beirer.