MOTOR Plus-online.com - PSBB sudah dilonggarkan, protokol kesehatan ketat tetap diterapkan Yamaha.
Pabrik milik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah kembali beroperasi sejak 4 Mei 2020 lalu.
Meski begitu, Yamaha mengaku masih memberlakukan protokol kesehatan yang ketat hingga kini.
Walaupun, seperti yang diketahui bersama, pemerintah telah melonggarkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB Transisi sejak awal Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Efek Lockdown dan PSBB Penutupan Pabrik Yamaha Diperpanjang, Izin Produksi Sebenarnya Diperbolehkan
Baca Juga: Bikin Kaget, Ini Alasan Mobil di Pabrik Yamaha Bisa Jalan Sendiri
“Jadi betul-betul kami atur shift kerja serta karyawannya, karena protokol di sini masih sangat ketat,” ujar Antonius Widiantoro, selaku Public Relations Manager YIMM melalui sambungan telepon, Senin (13/7/2020).
Pria yang akrab disapa Anton itu pun mengatakan, kapasitas produksi Yamaha masih belum mendekati 100 persen akibat kebijakan tersebut.
Ia menilai, kesehatan para pekerja Yamaha merupakan sesuatu yang tetap mereka prioritaskan.
“Karena tidak artinya kalau kami kejar (produksi) tapi ada yang lolos (terinfeksi Covid-19),” jelasnya.