MOTOR Plus-Online.com - Para orang tua suka menyepelekan posisi membonceng penumpang.
Apalagi saat membonceng anak tercinta.
Padahal, bila lalai bisa saja menimbulkan resiko besar, sampai kecelakaan.
Motor Plus telah merangkum setidaknya ada 4 kesalahan pemotor saat memboceng anak kecil.
Baca Juga: Lebaran Waktu Yang Tepat Buat Silaturahmi, Begini Tips Berboncengan yang Benar
Baca Juga: Bikers Catat Nih! Jangan Jadikan Airbag, Stop Boncengin Anak di Depan
Dicatat ya bikers biar enggak salah lagi.
1. Tak menggunakan safety gear
Saat memboceng sering melihat anak tidak dilengkapi dengan helm.
Kebanyakan berpikir seorang anak kecil tidak akan dikenakan pasal dalam penggunaan helm.
Baca Juga: Orang Tua Harus Waspada Saat Boncengin Anak, Ini yang Sebaiknya Dilakukan
2. Posisi salah anak di atas motor
Tak sedikit pemotor menempatkan anak di sisi depan pengendara motor.
Ini perbuatan yang salah loh.
Karena saat berkendara, kita melawan arah angin, sehingga berpotensi ada debu dan binatang yang beterbangan.
Bahkan bila terjadi kecelakaan atau tabrakan dari sisi depan, sang anak tak terlindungi apa pun.
Baca Juga: Kasihan, Video Anak Kecil Dibonceng dengan Posisi Berbahaya di Motor, Orangtuanya Kok Tega
3. Anak berdiri di atas motor
Lalu, membiarkan anak berdiri saat sepeda motor dikendarai, sehingga pembonceng dewasa tidak berpegangan kepada pengemudi motor, tetapi memegang si anak yang berdiri.
4. Berkendara satu tangan
Kesalahan berikutnya, berkendara dengan satu tangan (kanan biasanya), dan tangan lainnya digunakan memegang anak saat berkendara.
Bisa jadi anak berada di posisi depan, atau juga duduk di belakang, dan si anak dalam kondisi tertidur.