Bikers Siap-siap, Pergub Ganjil Genap Motor Sudah Ada, Sudah Mulai Berlaku?

By Senin, 24 Agustus 2020 | 07:55
Grid Networks Ilustrasi pengendara motor. Pergub Ganjil Genap Motor Sudah Ada, Sudah Mulai Diberlakukan?
Ilustrasi pengendara motor. Pergub Ganjil Genap Motor Sudah Ada, Sudah Mulai Diberlakukan? (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Bikers Siap-siap, Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta soal ganjil genap yang berlaku untuk motor sudah ada.Peraturan ganjil genap motor itu tertulis pada Pergub DKI Jakarta Nomor 80 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhana sudah menandatangani pergub ganjil genap motor tersebut pada tanggal 19 Agustus 2020 kemarin.Dikutip dari Warta Kota, pada Pergub itu terdapat Pasal 7 tentang Pengendalian Moda Transportasi.

Baca Juga: Ganjil Genap Bagi Motor Siap Berlaku, Jaket Anti Tilang Ini Dijamin Laku Keras Jadi Incaran

Baca Juga: Ini Komentar Bikers Wacana NopolGanjil Genap Untuk Motor, Untung Apa Rugi?Tertulis:(1) Pengendalian moda transportasi dilaksanakan sesuai dengan tahapan Masa Transisi.(2) Pengendalian moda transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. kendaraaan bermotor pribadi berupa sepeda motor dan mobil beroperasi dengan prinsip ganjil genap pada kawasan pengendalian lalu lintas; danb. pengendalian parkir pada luar ruang milik jalan (off street) dan di ruang milik jalan (on street).

Baca Juga: Sah! Anies Teken Pergub Ganjil Genap untuk Motor, Kapan Pelaksanannya?

Kemudian dijelaskan mengenai aturan yang menyebut bahwa kendaraan roda dua juga akan diberlakukan sistem ganjil genap.Aturan itu tertuang dalam Pasal 8 yang tertulis berikut:Pasal 8(1) Kawasan pengendalian lalu lintas dengan prinsip ganjil genap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a berlaku ketentuan sebagai berikut:a. setiap pengendara kendaraan bermotor beroda 4 (empat) atau lebih dan roda 2 (dua) dengan nomor plat ganjil dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal genap;

Baca Juga: Ditanya Soal Aturan Ganjil Genap 24 Jam, Polisi Malah Bilang Beginib. setiap pengendara kendaraan bermotor beroda 4 (empat) atau lebih dan roda 2 (dua) dengan nomor plat genap dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal ganjil; danc. nomor plat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan hurufb merupakan angka terakhir dan nomor plat kendaraan.Sedangkan aturan ganjil genap itu dikecualikan untuk beberapa kendaraan, yaitu:

Baca Juga: Ditanya Soal Aturan Ganjil Genap 24 Jam, Polisi Malah Bilang Begini

1. Kendaraan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia,2. Kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans,3. Kendaraan berisi tenaga medis yang melaksanakan tugas,4. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas,5. Kendaraan Pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara,6. Kendaraan pejabat negara,7. Kendaraan dinas operasional berplat dinas, Kepolisian dan TNI8. Kendaraan yang membawa penyandang disabilitas,9. Kendaraan angkutan umum (plat kuning),10. Kendaraan angkutan barang, tidak termasuk double cabin,11. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas kepolisian, seperti kendaraan pengangkut uang (Bank Indonesia, antarbank, pengisian ATM) dengan pengawasan dari kepolisian,12. Angkutan roda dua dan roda empat berbasis aplikasi yang memenuhi persyaratan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan.

Baca Juga: Ada Wacana Ganjil Genap yang Berlaku Buat Motor Selama 24 Jam di Jakarta, ITW: Itu Melanggar Undang-undangSementara itu dikutip dari Kompas.com, ketika dikonfrmasi Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan bahwa aturan ganjil genap motor belum diberlakukan.Meskipun Pergub tersebut telah diterbitkan."Belum, jadi untuk gage (ganjil genap) tetap berlaku 25 ruas jalan, hanya roda empat dengan 14 pengecualian," ucap Syafrin saat dihubungi.Sebagaimana diketahui, sistem ganjil-genap diberlakukan kembali mulai 3 Agustus 2020 setelah sebelumnya ditiadakan mulai Maret 2020.

Baca Juga: Duh, Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Ganjil Genap Bakal Berlaku Buat Motor?