MOTOR Plus-online.com - Apa jadinya Yamaha tanpa Valentino Rossi, meski tercatat jadi pembalap paling gaek di MotoGP musim ini, tetap berkontribusi menyelamatkan gengsi Yamaha.
Hal itu ditunjukkan Valentino Rossi di 3 ronde terakhir MotoGP 2020, yaitu MotoGP Ceko, Austria dan Styria.
Valentino Rossi mampu memerankan jadi penyelamat gengsi Yamaha di saat pembalap andalannya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, tampil kedodoran.
Gak tanggung-tanggung, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales penampilannya drop banget di 3 ronde terakhir MotoGP, di sirkuit MotoGP Brno Ceko dan Red Bull Ring Austria.
Baca Juga: Valentino Rossi Sampe Heran, Sama Pakai Mesin Inline-4, Kok Suzuki Lebih Kencang dari Yamaha?
Baca Juga: Buka-bukaan, Valentino Rossi Umbar Alasan Yamaha Loyo di MotoGP Styria 2020
Gak tahu apa jadinya Yamaha tanpa ada Valentino Rossi.
Meski Valentino Rossi menempati posisi start yang tidak bagus, terlebih lagi di ronde paling akhir di MotoGP Styria 2020, (23/8/2020) harus menempati posisi start ke-14.
Akan tetapi, Valentino Rossi membuktikan diri kalau dirinya layak jadi andalan Yamaha.
Di saat Fabio Quartararo dan Maverick Vinales jeblok di 3 ronde terakhir MotoGP musim ini.