MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengungkap rahasia pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Dalam balapan terakhir MotoGP, Yamaha terlalu menderita pada pengereman begitu banyak sehingga Maverick Vinales terpaksa melompat dari motor yang tidak lagi melambat.
Fabio Quartararo juga harus sering meninggalkan posisi idealnya karena rem tidak bekerja dengan baik.
Pembalap Prancis dari tim Petronas masih memegang puncak klasemen pembalap, tetapi di Austria dia tidak dapat memanfaatkan poin kuatnya, yaitu pengereman.
“Pengereman setelah lurus selalu menjadi kekuatan saya,” kata Fabio Quartararo.
Baca Juga: Kenapa Nih? Jack Miller Sebut Maverick Vinales Jantungnya Seperti Ular
“Itu tidak berubah dengan kepindahan saya ke MotoGP. Tapi jujur saja, saya kesulitan membiasakan diri dengan rem karbon awal tahun lalu."
"Tapi saya bisa beradaptasi dengan cepat,” tambahnya.
Kelincahan mengendarai Yamaha M1 selalu menjadi poin kuatnya, tetapi masalah dengan sistem pengereman telah menghilangkan kekuatan motor dan krunya.
“Sejujurnya, saya merasa seperti mengerem dengan sangat keras dan saya memiliki kepercayaan diri yang sangat baik pada ban depan."
"Tidak ada perbedaan saat kami membandingkan angkanya dengan Maverick atau orang lain."