MOTOR Plus-online.com - Kutukan dari tahun 2011 masih terjadi di MotoGP San Marino 2020, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menjadi korbannya.
Kutukan yang dimaksud itu adalah setiap pembalap yang mendapatkan pole position tidak bisa menjadi juara.
Fakta statistik mengungkapkan di MotoGP San Marino sejak 2011 hingga 2019 silam, pembalap yang meraih pole position di MotoGP San Marino, dipastkan bukan juaranya.
Bagaimana kejadian di MotoGP San Marino 2019, Maverick Vinales berhasil meraih posisi start terdepan alias pole position.
Di saat raceday, Maverick Vinales yang berstatus pole sitter malah harus puas finis di podium ketiga.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jatuh 2 Kali di MotoGP San Marino 2020, Poin Terancam
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2020, Kutukan Masih Terjadi, Valentino Rossi Dikalahkan Murid-muridnya!
???? LIGHTS OUT! ????
Lightning start from @FrankyMorbido12 to lead through the opening complex! ⚡️#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/cLtwwPijPn
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 13, 2020
Pemenangnya adalah Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang menempati posisi start di barisan kedua atau tepatnya start di posisi 5.
Maverick Vinales harus puas finis di belakang Marc Marquez dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Begitupun pada tahun ini, Maverick Vinales yang menjadi pole sitter di MotoGP San Marino 2020 harus puas finis ke-6.
Pemenang MotoGP San Marino 2020 justru jatuh kepada Franco Morbidelli yang mengawali start dari posisi ke-2.
Franco Morbidelli melakukan start yang cukup bagus sehingga mampu melesat setelah lampu start dipadamkan.