MOTOR Plus-online.com - Cuma bisa finis ke-6 di MotoGP San Marino 2020, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales sebut ada yang salah dengan motornya.
Maverick Viñales sendiri membuat setiap balapan memberikan kesan déjà vu.
Dia berhasil mendominasi latihan, bahkan mencapai posisi terdepan, namun dia tidak berdaya pada hari Minggu saat race day.
Seperti biasa, pada saat penilaian, dia bertanya-tanya bagaimana dia bisa sampai seperti ini.
Maverick Viñales bisa sangat kecewa dengan MotoGP San Marino 2020.
Karena dia tidak hanya memudar seiring berjalannya waktu, tetapi dia tidak memanfaatkan peluang keluarnya pemimpin kejuaraan Fabio Quartararo.
Pembalap Spanyol, yang selalu bersikap positif, kali ini berkomentar pahit pasca Grand Prix.
“Sulit untuk mengatakan apakah ban keras adalah pilihan yang tepat, karena saya berhasil membuat putaran yang cepat."
"Kami tidak memiliki penjelasan yang jelas,” gerutu Top Gun.
“Saya mencatat rekor putaran tercepat kemarin jadi sulit untuk percaya apa yang terjadi. Saya harus selalu mengubah gaya berkendara saya."