MOTOR Plus-online.com - Uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji Rp 1,2 juta gagal masuk ke rekening pekerja.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, ada jutaan pekerja yang tak lolos verifikasi dan validasi sebagai penerima BLT tersebut.
Awalnya anggaran yang dialokasikan untuk penerima BLT adalah Rp 37,74 triliun, untuk 15,72 juta pekerja.
Tapi berdasarkan data yang sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 September 2020, hanya ada 12,4 juta pekerja yang layak untuk mendapatkan BLT.
Baca Juga: Uang Rp 1,2 Juta dari BLT Subsidi Gaji Gelombang Kedua Segera Masuk Rekening, Cek Jadwalnya Nih
"Jika diketahui rekening yang tidak aktif lagi dan tidak bisa disalurkan ke penerima program kami ikut saran KPK dan sudah seharusnya kami kembalikan sisa anggaran ke kas negara," jelas Ida dilansir dari Antara, Sabtu (3/10/2020).
Namun hingga saat ini, menurut Ida, BPJS Ketenagakerjaan masih melakukan validasi data.
"Begitu kami pastikan rekening itu benar-benar tidak aktif selanjutnya kami kembalikan ke kas negara, tentu masih ada kesempatan ke Pak Agus (Dirut BPJS Ketenagakerjaan) untuk menyerahkan data rekeningnya melakukan verifikasi data," ungkap Ida.
Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan para pemberi kerja masih ada yang belum memberikan nomor rekening para pekerjanya, tercatat 900 ribu pekerja belum menyerahkan rekening.