MOTOR Plus-online.com - Harus start dari posisi ke-17 di MotoGP Teruel 2020, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso merasa frustasi dan menyerah.
Andrea Dovizioso tidak berbasa-basi mengungkapkan semua kekecewaannya usai tidak lolos ke sesi kualifikasi Q2 MotoGP Teruel 2020.
Bahkan, dia harus berakhir di urutan ketujuh belas.
Kali ini, tidak seperti minggu lalu, dia mendapat bantuan dari seorang rekan satu mereknya yang membantunya untuk slip streaming, yaitu Jack Miller.
Tapi hal itu pun tidak cukup.
Baca Juga: Terungkap! Bos Honda Menyebut Andrea Dovizioso Sebagai Test Rider
Baca Juga: Biar Ada Di 4 Besar, Pembalap Ducati Ini Tetap Yakin Bisa Juara Dunia MotoGP 2020
“Dia bilang dia punya masalah dengan ban, yang tidak bekerja dengan baik. Kami setuju itu,” kata Dovizioso.
Kali ini masalahnya bukan pada taktik, tapi sebenarnya lebih dalam dan lebih mengkhawatirkan.
"Anda tidak bisa menyusun strategi saat Anda tidak cepat dan dalam situasi ini kami tidak bisa memikirkan tentang Kejuaraan Dunia," bilang pembalap asal Forlì.
“Saya mendekati balapan seperti biasa, mencoba melakukan yang terbaik, tetapi saat ini saya tidak memiliki apa-apa dan saya tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan apa pun," sebut Dovi.
"Untuk dapat berkumpul kembali Anda membutuhkan kecepatan dan saat ini saya melihatnya sebagai hal yang sulit,” lanjutnya.