MOTOR Plus-online.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti bingung karena motor Honda malah lebih mudah dikendalikan tanpa Marc Marquez.
Langkah maju yang dilakukan Honda dalam balapan terakhir ini tidak bisa luput dari perhatian.
Setelah Alex Marquez naik podium di MotoGP Aragon 2020, akhir pekan ini Takaaki Nakagami merebut pole position pertamanya, setelah dua hari menjalani latihan bebas dan selalu lolos di puncak klasemen.
Sayangnya, saat balapan MotoGP Teruel 2020, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami terjatuh dan tidak bisa finis.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Ducati Ungkap Selangkah Lagi Murid Valentino Rossi Berada di tim Pabrikan
Paolo Ciabatti, berbicara tentang masalah yang mereka alami di paddock Ducati.
Kurangnya cengkeraman ban yang tidak memungkinkan para pembalapnya untuk dapat mendorong ke level terbaik.
Tapi itu juga menganalisis pertumbuhan eksponensial saingannya asal Jepang.
“Honda memiliki hampir semua pebalapnya di Q2. Apakah mereka sudah memperbaiki motornya? Tentunya ya, ban bekerja lebih baik untuk mereka,” buka Ciabatti.
Absennya Marc Marquez mulai membuahkan hasil, dengan RC213V mengikuti evolusi yang lebih umum dan lebih mudah.