MOTOR Plus-online.com - Setelah ingin dipecat Yamaha, Jorge Lorenzo mengaku akan menjadi pelatih pembalap Aprilia, Andrea Iannone.
Jorge Lorenzo melemparkan ultimatum kepada Yamaha dan membenarkan rumor yang beredar beberapa hari ini.
Pihak pabrikan Aprilia berpikir besar untuk melanjutkan pengembangan RS-GP.
Seperti KTM yang mengontrak Dani Pedrosa, brand asal Italia itu membutuhkan pembalap yang sangat berpengalaman untuk bisa maju.
Dalam wawancara dengan 'AS', Jorge Lorenzo yang memiliki kontrak dengan Yamaha hingga 31 Desember 2020, menyebutkan bahwa Yamaha tetap menjadi pilihan pertama.
Baca Juga: Bakal Dipecat Sebagai Pembalap Uji Coba MotoGP, Jorge Lorenzo dan Yamaha Bersitegang
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Tim Penguji Yamaha Buka Suara Tentang Nasib Jorge Lorenzo di MotoGP 2021
Para pemimpin pabrikan asal Jepang itu belum membuat keputusan, tapi mungkin mereka bisa segera mengumumkan penandatanganan dengan Andrea Dovizioso.
Selama musim MotoGP ini, Jorge Lorenzo baru saja melakukan dua tes.
“Mereka tidak tahu bagaimana menggunakan saya. Seolah-olah sebuah tim sepak bola memiliki Messi atau Ronaldo dan tidak memanfaatkannya,” kata Jorge Lorenzo.
Valentino Rossi telah meminta lebih banyak komitmen pada motornya, untuk melanjutkan evolusi Yamaha YZR-M1.
Jorge Lorenzo secara tidak langsung menanggapi pernyataan tersebut.