MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Aprilia Andrea Iannone resmi diputus bersalah menyalahgunakaan doping di MotoGP Malaysia 2019.
Andrea Iannone awalnya divonis 18 bulan atau satu setengah tahun dilarang ngegas motor oleh pihak FIM.
Lantas, Andrea Iannone dan kuasa hukum mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga atau CAS dengan tenggang waktu berbulan-bulan.
Andrea Iannone harus menelan pil pahit karena hasil keputusan di pengadilan arbitrase olahraga (CAS) memvonis lebih berat menjadi 4 tahun lamanya.
Baca Juga: Siap Cetak Sejarah Di MotoGP Valencia 2020, Bos Suzuki Lempar Pujian ke Test Ridernya
Baca Juga: Bikin Geger, Bos Yamaha Ketahuan Berbohong Tentang Penggunaan Katup Kontroversial di Yamaha YZR-M1
Andrea Iannone tidak boleh melakukan kegiatan balap motor baik skala nasional dan internasional terhitung November 2019 sampai 4 tahun ke depan.
Jelas ini membuat tim Aprilia pusing bukan kepalang.
Mengutip dari GPone, Aprilia mengarahkan radarnya ke pembalap penguji Yamaha Jorge Lorenzo.
Bahkan Jorge Lorenzo sudah digadang-gadang bakal merapat ke Aprilia setelah kontraknya sebagai test rider Yamaha terancam tidak diperpanjang.