MOTOR Plus-online.com - Semakin meningkatkanya penularan di masa pandemi sehingga menerapkan pembatasan di wilayah.
Gawat pemerintah batasi pergerakan orang di Jawa dan Bali demi menekan pandemi atau wabah corona yang semakin meningkat.
Pengambilan keputusan pembatasan wilayah atau pergerakan orang tersebut berdasarkan melihat parameter yang telah ditetapkan pemerintah.
Parameter tersebut seperti angka kasus aktif dan angka kematian di atas rata-rata nasional, angka ratio ketersediaan tempat tidur rumah sakit di atas 70%, dan angka kesembuhan di bawah rata-rata nasional.
Baca Juga: Gawat Masuk Kota Bandung di Musim Hujan Hindari Jalan Ini Mendadak Berubah Seperti Sungai
Baca Juga: Ribuan Ducati Scrambler 1100 Direcall, Ternyata Ini Biang Keroknya
"Penerapan pembatasan tersebut dilakukan di provinsi Jawa dan Bali karena di provinsi tersebut memenuhi salah satu dari empat parameter yang ditetapkan," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Rabu (6/1).
Beberapa hal telah ditetapkan dalam rencana pembatasan pergerakan orang tersebut.
Antara lain, kegiatan perkantoran akan dibatasi dengan memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) sebesar 75% dari total karyawan.
Lalu, sektor esensial tetap beroperasi 100% dengan protokol yang ketata.